UPGRIS
Berpuisi
Bedah
Buku Kumpulan Puisi Setengah Abad Karya Bu Asrofah
Acara UPGRIS Berpuisi dilaksanakan pada hari Selasa pukul 9.30
di Balairung UPGRIS. Acara tersebut untuk merayakan kumpulan puisi karangan Ibu Asrofah. Beliau
berkata jika dosen lain yang membuat puisi itu sudah biasa karena mreka memang
pakar dan ahlinya namun untuk kali ini adalah bu Asrofah yang membuatnya. Acara
tersebut dihadiri banyak mahasiswa, tentunya dari mahasiswa Pendidikan Bahasa
dan Seni juga ikut hadir. Tak lupa Bapak rektor dan para deretan dosen FPBS
juga hadir dalam acara tersebut. Kami mendapatkan kudapan saat memasuki
Balairung karena kami termasuk datang lebih awal sebelum acara dimulai dan
masih sedikit kursi yang kosong dan banyak dari mahasiswa yang tidak
mendapatkannya karena mereka datang belakangan.
Balairung dipenuhi oleh beberapa mahasiswa. Acara ini
termasuk unik karena para deretan dosen termasuk rektor juga membacakan puisi
di atas panggung. Dosen yang belum pernah menunjukkan kemampuan baca puisi di
kerumunan orang-orang, bahkan mereka juga menunjukan keberaniannya membaca
puisi di acara tersebut. Puisi yang membut saya tersentuh adalah puisi yang
dibacakan oleh Bapak Rektor UPGRIS. Puisi yang dibacakan beliau benar-benar
menyentuh hati seorang anak dan ibu.
Selain Rektor dan deretan Dosen yang membacakan puisi,
ada juga mahasiswi dari UKM KIAS juga membacakan puisi dengan penuh penghayatan.
Sayangnya, dia ada di jurusan BK, bukan jurusan Bahasa. Ada jugaBiskuit Time
yang menghibur kami dalam acara tersebut. Mereka menyanyikan beberapa lagu
termasuk lagu ciptaan mereka sendiri. Selain itu, mereka juga membawakan puisi
karangan bu Asrofah dengan cara menyanyikannya.
Setelah acara selesai, kurang lebih pukul 11.30 kami
menyempatkan diri untuk berselfi di balairung, sebagai bukti bahwa kami ikut
berpartisipasi menghadiri acara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar